Pemetaan gen resisten antibiotik (ARG) di ekosistem perkotaan dan perairan sekitar lahan pertanian, perikanan, dan industri merupakan langkah penting dalam memahami penyebaran resistensi antimikroba (AMR). Berikut adalah beberapa poin penting terkait topik ini: Sumber Kontaminasi, Metode Pemetaan, Dampak Lingkungan
Bioremediasi adalah teknik yang menggunakan mikroorganisme untuk menguraikan atau menetralkan polutan di lingkungan, termasuk gen resisten antibiotik (ARGs) yang berkontribusi pada resistensi antimikroba (AMR). Teknik ini dapat diterapkan di berbagai ekosistem, seperti perairan perkotaan, lahan pertanian, perikanan, dan industri, untuk mengurangi dampak negatif dari polusi dan AMR.
Kemitraan antara klinik kesehatan dan berbagai lembaga dapat memainkan peran penting dalam mitigasi resistensi antimikroba (AMR). Di Indonesia, kemitraan ini telah didukung oleh organisasi seperti WHO, FAO, dan UNEP melalui pendekatan One Health Pendekatan ini mengintegrasikan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan untuk mengurangi dampak AMR secara holistik.